menunggu ledakan
hanya karena menit
bahkan detik
kita tau itu
aku,
si bungsu
yang sejak kecil dikenalkan apa itu kekerasan
kata-kata biadab
dan perlakuan lain
yang membuatku takkan lupa
ya ,anak perempuan
yg kau namakan si sulung itu telah membunuhku bu
aku di bunuh
kupingku dibakar kata-kata setiap hari
sulungmu itu bu,
bolehkah kusebut dia..
semacam bajingan?
Tidak.
aku tak mgkn menyebutnya bgtu bu..
bu,
siapa yg pernah brkata tak inginkan aku lahir?
sulungmu ,bu.
siapa yg slalu mencampuri urusanku?
sulungmu,bu.
bahkan,siapa yg menghinaku dgn uangnya?
kau tau jawabannya bu.
sudahlah bu,
maafkan aku jika smua ini bom waktu
seisi rumah ku porak-porandakan
dgn tanganku dan tangisku bu
dengarlah aku tanpa sekoper uang bu,
aku blm seperti sulungmu bu,
tapi tolong pahami aku
bu,
coba sesekali kau rasakan bu ,pandangi aku sbgai anak kecil
yg haus akan cinta dan adilmu bu
Komentar
Posting Komentar