Aku sudah belajar, bahwa ketertarikan tak sekedar dari mata
Bahwa rasa suka juga tidak bisa semata-mata dibesarkan
dengan jatuh cinta
Hari ini kita bisa suka, esok entah
Atau bisa saja kita ingin memiliki yang sebelah sana, esok
entah
Tak pernah ada rencana dan perencanaan dari rasa
Aku sudah belajar, bahwa cinta tidak harus diungkap dengan
cinta
Gejolak di dada tidak harus diterjemahkan lewat mimik muka
Atau ambisi yang membuat buta mata
Kita bisa menyimpannya
Jauh
Ke tempat yang tak seorang pun mampu menjamahnya
Langit doa..
Aku sudah belajar, resiko dari diam adalah salah tafsir
Resiko untuk terbuka dengan semua laki-laki adalah anggapan
murah yang harus dibayar
Apa cinta sesederhana saat hanya jalan berdua?
Apa cinta sesederhana saat kita terlalu cepat membalas pesan
dari layar kaca?
Aku sudah belajar, bahwa cinta masih saja soal ambisi
Katanya munafik, kalau cinta tak ingin memiliki
Tidak, bagiku tidak
Cinta adalah saat kau berhasil menyembunyikannya
Saat kau terlalu sibuk menyebut namanya dalam doa daripada
mengumbar saja
Cinta adalah saat orientasimu tak sekedar foto atau status
belaka
Tolong jangan saling menyeret untuk sesuatu yang fana
Aku tak ingin dibebat
Kau tak ingin ku genggam erat
Berjalan saja,
Beriringan tapi tak dipaksakan
Jatuh cintalah dan mendewasa
Kita terlalu tua untuk main-main saja…
*untuk yang jatuh cinta dan belajar untuk tidak sekedar "jatuh"
Jogja, 17-03-2017
Komentar
Posting Komentar