Langsung ke konten utama

Sipit oh sipit

Ngomongin tentang sipit...
*sambil ngaca di cermin*

ntah kenapa sejak SMP ,aku disebut "China KW" ,gara-gara mataku sipit tapi aku bukan keturunan china *tarik nafaaasss *mencoba tegar

waktu SMP dipanggil "chichi china" sama temen-temen.. dan itu serius membekas sampe sekarang guys! bagaikan paku yang menancap tajam di relung hatiku *ooooooooohhh atitnyaaaa (lebay amat yaaaa? biarin !) ^^

dan ngga habis sampe disitu, SMA pun aku dipanggil "caca china" gara-gara aku lepas kacamata, trus jajan di kantin dan aku ngitung-ngitung duit sambil bilang ke ibu penjual "bu, beli sate nya 3 tusuk .eh engga, dua tusuk aja. eh, ngga ding satu tusuk aja" ,betapa hematnyaaaaaaa gueh! *geleng kepala sendiri
dari sisi lain, aku diteriakkin adek kelas :" woooo, caca china. udah sipit ngitung duit. jajannya pelit"
kalimat itu kayak petir di siang bolong, dan bolongnya gueeedeee banget!

maklumlah ya, dulu eike naik bis kota. uang saku ngga seberapa, jadi aktivis sekolah dengan rule rapat dan sebagainya .mana perut selalu butuh makan, naga di perut selalu jerit-jerit minta dikasih asupan :D pulang sampe rumah udah malem. musti atur duit se-irit dan se-pelit mungkin :D

Bahkan kuliah ini, aku dipanggil "caca china" lagi sama anak-anak karate dan sebagian adek kelasku .ntah apa yg membuat mereka khilaf manggil aku kayak gitu? kata mereka "matamu sipit caaak" "terlalu oriental untuk muka blasteran JOGJA-BANTUL (Bapakku native jogja, ibukku bantul asliiiii) :p ditambah lagi ,"kamu ngga punya alis cak. bulu matamu sedikit" APA COBAAAAK? -_-


ituh, kata orang mirip keturunan china.. tapi aku sendiri engga merasa.. ini no edit berlebihan yaa gaiss..

daaaaan ini versi tanpa kacamata... *ntahlaaaaaaaaah

testimoni terakhir, dari adek kelas (si neni sama gupita) :"mbak, waktu mbak caca sakit di acara family camp IMM kita nungguin mbak caca bobo .kita kaget lho mbak .pas mbak caca merem..masa cuma kayak segaris di mata .padahal kan kalo orang pada umumnya, kalo merem masih ada jendolan mata, nah mbak caca tu engga. malah cuma segaris aja kayak ga ada matanya"

jleb!

*langsung telen pensil*

intinya, aku merasa bahwa aku ngga sipit .. aku merasa biasa aja ngga mirip keturunan china .trus kenapa kalo kenalan sama bule di sosial media, selalu ditanyain :"ARE YOU CHINESE?" dengan herannya aku jawab, :" No, I'm not" *pasang muka terharu (lagi) :( :(

antara bersyukur, sedih, terharu, sebel campur-campur guys!
pengen teriak, sambil nangis bombay, salto kalo perlu..
"aku wong jogja guys!"

but..
temen-temen mengenalku kayak gitu, bahkan bule pun yang polos ngga percaya bahwa aku tulen jawa.. *tarik nafas *pingsaaan

menurutmu guys? hahaha.. pandangan orang kan relatif yaa guys..

itu ajasih, fenomena sipit oh sipit..
positifnya aja deh, rezekiku di doain kyak orang china
lancar jaya kalo buka usaha
walopun yang mereka liat dari cover ku yaaa..

but.. it doesn't matter
biarkan sipit ni menjadi bagian dari hidupku
sipit oh sipit

my name is sipit..
no, no.. my name is CACA (china) :v

*kedipin bulu mata di cermin* :D






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proud of "Tukang sate madura"

selesai ujian cross cultural understanding langsung mbalap ke basecamp karate. Niat nawaitu pertama, mau nonton film suzanna . Entah kenapa gegara kemarin nonton film begituan sama anak-anak karate, jadi ketagihan. Niat itu dihempas, setelah hasrat nulisku bangkit mendadak. entah, kenapa ngga bisa buka tab youtube liat film sambil ngetik di blog.. *yaiyalah kali ini aku bakal nulis tentang rasa banggaku sama tukang sate madura. ide ini kepikiran, pas banget.. pas aku lagi boker di kamar mandi. Orang bilang, kamar mandi adalah tempat ide brilliant dimana hal-hal baru bisa terpikirkan. Orang bilang, ide bisa timbul dari sekedar jongkok indah di kamar mandi sambil ngeden-ngeden. then, that's the FACT !!! aku membuktikannya.. *joget-joget muter gayung* aku mengenal tukang sate, sejak aku masih TK .semua ini karena alm. mbah kakung (ayahnya bapak) yang hobby makan sate. kenalin, yu sate. yu adalah sebutan seperti "mbak". yu sate adalah mbak-mbak madura jualan sate da...

Analytical Essay : Teacher's diary film ! (my task :p )

Thailand is one of the Asian countries which has many contributions in art work. “Thai” (Thailand people) like to create a film such as ; horror, romantic, comedy, etc. All of their art work are well-known in Indonesia. I will analyse Thailand film. The title is Teacher’s Diary. The title itself known as Khit Thueng Witthaya in Thailand was produced in 2014. This essay will show the moral value from Teacher’s diary.             Teacher’s diary was a typical romantic comedy. The major characters were Mrs. Ann and Mr. Song. They were teachers of   elementary school in Thailand. They had the same destiny. Their trouble caused, a headmaster moved them to floating school. Mrs. Ann as the first teacher who was moving because she had a tattoo in her hand. Mrs. Ann must paid her mistake to taught a student at floating school. It was miserable for her. The school was too far from central city. The building was broken in every p...

katanya, life is never flat!

Suka jajan snack guys? tau iklan salah satu snack dengan slogan di iklannya "life is never flat"? yaps! bener banget kalo hidup itu ngga pernah datar, tapi justru bergelombang kayak kripik kentang *Chitato (sebut merk bolehlah ya :p)  Dalam hidup, kita pasti nemuin moment-moment dimana kita bisa ketawa, sedih, kecewa, marah, badmood, dan lain-lain .Kalo disuruh milih, orang pasti milih bisa ketawa terus, bisa bahagia terus But it's not a life! itu bukan hidup guys! hidup itu ya antara seneng sama sedihmu tu seimbang .tapi jangan pernah kombinasiin antara nangis sama ketawa, sumpah itu absurd banget :D Oh iya, sebagai anak muda nih.. pernah ngga sih ngerasain seneg banget? kalo aku sih pernah ,contoh kongkrit yaa, senengnya pas di SMA pertama kali bisa relationship sama cowok dan itu temen sendiri dan dia keriting, dan dia ternyata tukang mie *bukaaaan, please bukan :) intinya, aku pernah berada di fase dimana "bahagia" itu setiap hari ,ya setiap haril...